Alat-alat ukur dasar listrik yang sering digunakan adalah Voltmeter, Ampermeter, Ohmeter. namun ketiga alat ukur itu sering dijadikan satu dengan nama Multimeter baik yang analog maupun digital dan Osiloskop .
1. Voltmeter
Voltmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur beda potensial listrik . Voltmeter biasanya disusun secara paralel (sejajar) dengan sumber tegangan atau peralataan listrik. Cara memasang voltmeter adalah dengan menghubungkan ujung sumber tegangan yang memiliki potensial lebih tinggi (kutub positif) harus dihubungkan ke terminal positif voltmeter,dan ujung sumber tegangan yang memiliki potensial lebih rendah (kutub negatif) harus dihubungkan ke terminal negatif Voltmeter. biasanya voltmeter digunakan untuk mengukur sumber tegangan seperti baterai, elemen Volta, atau aki.
Cara menghubungkan/menggunakan Voltmeter adalah dipasang paralel dengan yang diukur. Jika arusnya DC maka kutub positif dapat voltase positif dan kutub negatif mendapatkan kutub voltase negatif. seperti gambar.
Cara Membaca voltmeter(hampirsama dengan Ampermeter) dengan rumus sebagai berikut
NP=Nilai Pengukuran
PJ= Petunjuk Jarum (nilai yang dibaca jarum)
ST= Sekala Tertinggi (nilai maksimum bila jarum full)
BU=Batas Ukur yang digunakan
Contoh sebagai berikut
Ada dua nilai yang ada pada gambar disamping. Yaitu jarum Q dan P. Penjelasan perthitunganya adalah:Nilai jarum Q
Jarum Q menujuk PJ= 22
Sekala Maksimum maksimum ST = 100
Batas Ukur yang digunakan BU = 1 A
maka nilai dari Q adalah:
NP=(22/100)x1 A= 0,22 A
Sekarang berapa nilai baca dari jarum P bila jarum menunjuk angka 54 A. sialahkan anda hitung dan jawabnya bisa lihat disini
2. Ampermeter
Amperemeter adalah alat untuk mengukur kuat arus listrik dalam rangkaian tertutup. Amperemeter biasanya dipasang secara seri (berderet) dengan elemen listrik. Dalam praktikum sumber listrik arus searah , amperemeter biasanya digunakan untuk mengukur besarnya arus yang mengalir pada kawat penghantar. lebih lanjut disini
3. Multimeter
Multimeter sering dignakan dalam pengukuran besaran-besaran listrik . Selain itu alat ini juga atau biasa disebut AVO (ampere, volt, dan ohm) meter yang artinya suatu alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur kuat arus listrik (I) dengan satuan ampere, mengukur tegangan listrik (V) dengan satuan volt, dan untuk mengukur besarnya tahanan listrik (W) dengan satuan ohm.
Kegunaan multimeter ini selain untuk mengukur besaran-besaran listrik juga sangat berguna untuk mencari dan menemukan gangguan yang terjadi pada semua jenis pesawat atau alat-alat elektronika.
4. OSILOSCOP
untuk osiloscop dibahas disini
Menarik banget nih blog!!! napa gak dari dulu aku cari!! argghh...
Bener, sangat bermanfaat bagi yang lain. Tapi kalo ada yang mau tau lebih lengkap mengenai Alat ukur kelistrikkan yang lain bisa berkunjung ke Tridinamika Jaya Instrument...
Thx...:D
makasih banget infonya